Minggu, 08 April 2018

Matematika Diskrit


INDUKSI MATEMATIKA

Success is no accident.
Its hars work, preseverance, learning, studying, sacrifice and most of all,
Love of you are doing or learning to do.
-          PELE

Dalam matematika diskrit, induksi matematika digunaan sebagai pembukti yang baku dari suatu pernyataan. Metode pembuktian ini digunakan untuk membuktikan pernyataan yang bergantung pada bilangan bulat positif.

3.1 Definisi

Induksi matematika (Mathematical induction) merupakan metode pembuktian yang sering digunakan untuk menentukan kebenaran dari suatu pernyataan yang di berikan dalam bentuk bilangan asli. Induksi matematika dapat mengurangi langkah-langkah pembuktian bahwa semua bilangan bulat termasuk kedalam suatu himpunan kebenaran dengan hanya sejumlah langkah terbatas.

Contoh :

1.     Jumlah bilangan bulat positif dari 1 sampai n adalah  

Bukti :
Misalkan n = 6 --> p(6) adalah “Jumlah bilangan bulat positif dari 1 sampai 6 adalah "(6+1)/2 ” terlihat bahwa :


           1 + 2 + 3 + 4 + 5 + 6 = 21 --> 6(7)/2 = 21
Sehingga proposisi (pernyataan) tersebut benar.

2.   Jumlah n buah bilangan ganjil positif pertama adalah n2

Bukti :
Misalkan n = 6buah (n = 1,2,3,4,5,6) maka :
¤  n = 1 à 1 = 1                                       à (1)2 = 1
¤  n = 2 à 1 + 3 = 3                                 à (2)2 = 4
¤  n = 3 à 1 + 3 + 5 = 9                           à (3)2 = 9
¤  n = 4 à 1 + 3 + 5 + 7 = 16                   à (4)2 = 16
¤  n = 5 à 1 + 3 + 5 + 7 + 9 = 25             à (5)2 = 25
¤  n = 6 à 1 + 3 + 5 + 7 + 9 + 11 = 36     à (6)2 = 36
Sehingga proposisi (pernyataan) tersebut benar.

3.2 Prinsip Induksi Matematika

Induksi matematika (Mathematical induction) merupakan metode pembuktian yang sering digunakan untuk menentukan kebenaran dari suatu pernyataan yang diberikan dalam bentuk bilangan asli.

1.   Prinsip Induksi Sederhana
*      Basis Induksi
Ø  Digunakan untuk memperlihatkan bahwa pernyataan benar bila n diganti dengan 1, yang merupakan bilangan bulat positif terkecil.
Ø  Buat implikasi untuk fungsi berikutnya benar untuk setiap bilangan bulat positif.
*      Langkah Induksi
Ø  Berisi asumsi (andaian) yang menyatakan bahwa p(n) benar.
Ø  Asumsi tersebut dinamakan hipotesis  induksi.
*      Bila kedua langkah tersebut benar maka pembuktian bahwa p(n) benar untuk semua bilangan positif n.

Contoh :
a.     Tunjukkan bahwa untuk n ≥ 1, 1 + 2 + 3 + ... + 4 = n(n+1)/2 melalui induksi matematika.
ü  Basis Induksi
P(1) benar --> n = 1 diperoleh dari :
          1 = 1(1+1)/2
             = 1(2)/2
             = 2/2
             = 1
ü  Langkah Induksi
Misalkan p(n) benar à asumsi bahwa :
          1+2+3+...+n = n(n+1)/2
Adalah benar (hipotesis induksi). Perlihatkan bahwa p(n+1) juga benar yaitu :
          1+2+3+...+n+(n+1) = (n+1)C
          1+2+3+...+n+(n+1) = (1+2+3+...+n)+(n+1)
                                       [n(n+1)/2] + (n+1)
                                       [(n2+n)/2] + (n+1)
                                       = [(n2+n)/2]+[(2n+2)/2]
                                       = (n2+3n+2)/2
                                       = (n+1) (n+2)/2
                                       = (n+1) [(n+1)+1]/2
Langkah (i) dan (ii) dibuktikan benar, maka untuk semua bilangan bulat positif n, terbukti bahwa untuk semua n ≥ 1, 1+2+3+...+n = = n(n+1)/2

b.   Gunakan induksi matematika untuk membuktikan bahwa jumlah n buah bilangan ganjil positif pertama adalah n2.
ü  Basis Induksi
P(1) benar --> jumlah 1 buah bilangan ganjil positif pertama adalah 12 = 1
ü  Langkah Indusi
Misalkan p(n) benar à asumsi bahwa :
          1+3+5+...+(2n-1) = n2
Adalah benar (hipotesis induksi)
Perlihatkan bahwa p(n+1) juga benar, yaitu :
          1+3+5+...+(2n-1)+(2n+1) = (n+1)2
Hal ini dapat ditunjukkan sebagai berikut :
          1+3+5+...+(2n-1)+(2n+1) = [1+3+5+...+(2n-1)]+(2n+1)
                                                 = n2 + (2n+1)
                                                 = n2 + 2n+1
                                                 = (n+1)2
Langkah (i) dan (ii) dibuktikan benar, maka  untuk jumlah n buah bilangan ganjil positif pertama adalah n2.

2.   Prinsip Induksi yang Dirampatkan (Generalized)
Misalkan p(n) adalah pernyataan perihal bilangan bulat n ≥ n0. Untuk membuktikannya perlu menunjukkan bahwa :
1)   p(n0) benar
2)   Jika p(n) benar, maka p(n+1) juga benar untuk setiap n ≥ n0
Sehingga p(n) benar untuk semua bilangan n ≥ n0.

Contoh :
a.    Untuk semua bilangan bulat tidak negatif n, buktikan dengan induksi matematika bahwa 20+ 21+ 22+…+ 2n= 2n+1 -1.
Misalkan p(n) adalah proposisi bahwa untuk semua bilangan bulat tidak negatig n, 20+ 21+ 22+…+ 2n= 2n+1 -1.
ü  Basis Induksi
p(0) benar à untuk n = 0 (bilangan bulat tidak negatif pertama) diperoleh dari :
                           20 = 1 = 20+1 -1
                               = 21 -1
                               = 2 – 1
                               = 1

ü  Langkah Induksi
Misalkan p(n) benar, yaitu proposisi :
          20+ 21+ 22+…+ 2n= 2n+1 -1
Diasumsikan benar (hipotesis induksi). Perlihatkan bahwa p(n+1) juga benar, yaitu :
           20+ 21+ 22+…+ 2n+ 2n+1 = 2(n+1)+1 -1
Hal ini dapat ditunjukkan sebagai berikut :
           20+ 21+ 22+…+ 2n+ 2n+1 = (20+ 21+ 22+…+ 2n) + 2(n+1)
                        = 2(n+1)+1 -1 + 2n+1  (dari hipotesis induksi)
                   = (2n+1 + 2n+1) – 1
                   = (2 . 2n+1) – 1
                   = 2n+2 – 1
                   = 2(n+1)+1 -1
Langkah (i) dan (ii) dibuktikan benar, maka untuk semua bilangan bulat tidak negatif n, terbukti bahwa 20+ 21+ 22+…+ 2n= 2n+1 -1.

b.   Buktikan dengan induksi matematika bahwa 3n < n! untuk n bilangan bulat positif yang lebih besar dari 6
Misalkan p(n) adalah proposisi bahwa 3n < n! untuk n bilangan bulat positif yang lebih besar dari 6
ü  Basis Induksi
   p(7) benar --> 37 < 7! « 2187 < 5040
ü  Langkah Induksi
Misalkan bahwa p(n) benar, yaitu asumsikan bahwa 3n < n! adalah benar. Perlihatkan juga bahwa p(n+1) juga benar, yaitu 3n+1 < (n+1)!
Hal ini dapat ditunjukkan sbb :
           3n+1 < (n+1)!
           3 . 3n < (n+1) . n!
 3n . 3 / (n+1) < n!
Menurut hipotesis induksi, 3n < n!, sedangkan untuk n > 6, nilai 3/(n+1) < 1, sehingga 3/(n+1) akan memperkecil nilai di ruas kiri persamaan. Efek nettonya, 3n . 3/(n+1) < n! jelas benar
Langkah (i) dan (ii) dibuktikan benar, maka terbukti bahwa 3n < n! untuk n bilangan bulat positif lebih besar dari 6


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

RANGKAIAN LISTRIK (TUGAS INDIVIDU)

TUGAS INDIVIDU RANGKAIAN LISRIK 1. Soal mengenai Rangkaian Listrik Kompleks Hitung besar arus I yang mengalir pada rangkai...